Hårga Cult & Kebiasaan Midsommar
Untuk mencapai keaslian yang diinginkan para pemuja, Ari Aster bekerja sama dengan Henrik Svensson, seorang dekorator set yang berbasis di Swedia, yang memiliki pengetahuan tentang tradisi dan adat istiadat. Bersama-sama, mereka menulis laporan panjang tentang tradisi dan detail Hårga seputar cara hidup mereka secara umum dan perayaan pertengahan musim panas mereka. Ini termasuk segala sesuatu mulai dari rune yang tersebar di seluruh desa hingga pesta rumit mereka yang dikonsumsi melalui makan bersama, oracle mereka, Ruben, dan bahkan aspek gaya hidup mereka yang lebih kejam. Hårga sebenarnya adalah sebuah kota di Swedia, dan memiliki sejarah kelamnya sendiri, lebih dari sekadar hubungannya dengan Midsommar. Ada sebuah lagu rakyat Swedia kuno yang dinyanyikan oleh orang-orang dari segala usia, bahkan anak-anak, yang memiliki dasar ancaman.
Dalam lagu berjudul Hårgalåtan (Lagu Hårga), iblis datang mengunjungi penduduk desa dan, dalam gaya Pied Piper, memikat mereka untuk menari saat dia menyamar sebagai pemain biola. Melalui musiknya yang mempesona, ia meminta semua anak muda di desa untuk menari sampai mati. Ini menjadi inspirasi utama untuk kontes tari May Queen di Midsommar, yang bisa dibilang salah satu bagian paling ikonik dari film tersebut. Senisida yang mengejutkan dalam film ini berhubungan dengan praktik mitos ttestupa, yang juga bisa bersifat faktual, dan kadang-kadang dikenal sebagai Pembersihan Kematian. Konsep di balik itu adalah pelepasan beban oleh orang tua, yang memberikan hidup mereka dengan rela sehingga mereka tidak lagi menjadi tanggung jawab keluarga mereka seiring bertambahnya usia. Itu sering dilakukan sebagai pengorbanan untuk Odin, Dewa Norse. Di Midsommar, praktik ini dilakukan pada usia 72 tahun, dan para tetua mewariskan nama mereka kepada generasi berikutnya.
Aspek seksualitas adalah tema umum dalam tradisi Pagan, dan gagasan kebebasan seksual dan kesuburan dipraktikkan di semua budaya yang berbeda yang telah menjalankan tradisi Pagan. Satu perayaan tertentu, Beltane, dikenal dengan pelaksanaan The Great Rite. Meskipun tentu saja dilakukan melalui lensa yang lebih mengerikan di Midsommar, kehadiran tradisi juga dikenal di sini melalui persekutuan dan penciptaan, yang digunakan Hårga untuk menjaga populasi mereka tetap hidup dan berkembang melalui aspek-aspek pembebasan seksual ini.
0 comments:
Posting Komentar