Gerakan sosial (bahasa Inggris: social movement) adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial.
Istilah "social movement" diperkenalkan pada 1848 oleh sosiolog Jerman Lorenz von Stein pada bukunya Socialist and Communist Movements since the Third French Revolution (1848) dimana ia memperkenalkan istilah "social movement" pada diskusi akademis.
Contoh : Demonstrasi Ala Serikat Tani Sumut
Orasi, bakar ban, teatrikal, atau menyalakan lilin disertai menyanyikan yel-yel
sudah menjadi hal biasa dalam aksi demonstasi. Namun hari ini, bukan hal itu
yang dilakukan oleh para demonstran. Namun melakukan demonstrasi dengan
memainkan tarian reog.
Para pemain tarian asal Jawa
Timur tersebut adalah para petani dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Mereka tergabung dalam Serikat Petani Indonesia, Sumatera Utara.
Tak kurang dari dua ribu petani
hari ini, Sabtu (24/9/2011) turun ke Jalan. Untuk memperingati Hari Tani
Nasional ke 51 yang jatuh pada hari ini.
Sejak pukul 07:00 WIB, ribuan
petani ini sudah memadati Lapangan Merdeka Medan. Mereka berasal dari berbagai
daerah. Seperti Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Asahan, Madina, Padanglawas,
Simalungun, Pakpak Barat dan Labuhan Batu.
Ribuan massa ini pun melakukan
aksi damai dengan berjalan kaki (longmarch) menuju Kantor Gubernur Sumatera
Utara. Di sini, Kepala Dinas Pertanian langsung menyambut kedatangan petani.
Kemudian melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol peringatan hari tani.
Orasi dari beberapa petani juga
menghiasi aksi saat massa sudah berkumpul di halaman Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Diponegoro.
Yang unik adalah adanya tarian
reog asal Jawa Timur yang dimainkan oleh para petani. Kemudian diakhiri dengan
pembacaan pernyataan bersama. "Ini tarian yang unik yang jarang dimainkan
saat ini, makanya kami mainkan di sini untuk menarik perhatian orang dan
mengenalkan tari ini kepada masyarakat luas," ujar seorang penari reog.
Ketua DPW Serikat Petani
Indonesia Sumut Wagimin, menjelaskan dalam aksi damai memperingati hari tani
ini para petani Sumut akan menuntut beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah
masalah sengketa tanah yang kerap melanda para petani, penegakan supremasi
hukum terhadap perusahaan yang menggarap lahan negara tanpa hak guna usaha,
sertya netralisasi TNI-Polri dalam penyelesaian konflik sengketa tanah yang
melibatkan petani.
"Target aksi damai ini agar
semua pihak bisa melaksanakan dan mentaati undang-undang pokok agraria Nomor 5
tahun 1960 sebagai kebijakan land reform dan reforma agraria, sehingga terciptanya
rakyat sejahtera dan memiliki lahan untuk bercocok tanam karena hal itu diatur
dalam UUD 1945," ujar Wagimin.
Usai berorasi dan menampilkan
kesenian tari reog, massa aksi kembali melakukan longmarch menuju Kantor Badan
Pertanahan (BPN) Sumut yang terletak di Jalan Brigjend Katamso Medan.
Karena kantor BPN tak memiliki
area parkir yang cukup luas, akhirnya massa pun sampai meluber ke badan jalan.
Kemcetan pun terjadi di Jalan Brigjend Katamso ini.
Di akhir aksi, petani membacakan
pernyataan sikap bersama. Pertama mendesak pemerintah melaksanakan pembaruan
agraria dan land reform untuk memastikan setiap petani untuk menguasai tanah
pertanian.
Kedua, mendesak Plt Gubernur
Sumut mengeluarkan surat keputusan tentang percepatan penyelesaian sengketa
pertanahan di Sumut. Ketiga, Usut tuntas perusahaan perkebunan yang tidak
memiliki izin HGU.
Keempat, menyerukan kepada TNI
dan Polri agar bersikap netrak dalam menghadapi kasus sengketa tanah yang
melibatkan petani. Kelima, segera lakukan moratorium pemberian rekomendasi
terhadap izin HGU kepada perorangan dan perusahaan di Sumut.
Daftar Pustaka:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus