Korupsi
merupakan salah satu dari sekian istilah yang kini telah akrab di telinga masyarakat
Indonesia, hampir setiap hari media massa memberitakan berbagai kasus korupsi
yang dilakukan oleh aparatur negara baik pegawai negeri ataupun pejabat negara.
Dalam kepustakaan kriminologi, korupsi merupakan salah satu kejahatan jenis white
collar crime atau kejahatan kerah putih.
Akrabnya
istilah korupsi dikalangan masyarakat telah menunjukkan tumbuh suburnya
perhatian masyarakat terhadap korupsi, kejahatan kerah putih mampu menarik
perhatian masyarakat karena para pelakunya adalah orang-orang yang
dipersepsikan oleh masyarakat sebagai orang-orang terkenal atau cukup
terpandang namun merekalah yang membuat kemiskinan di dalam masyarakat. Timbulnya
kejahatan sejenis seperti ini menunjukan bahwa sudah tidak hanya kemiskinan
saja yang menjadi penyebab timbulnya kejahatan, melainkan faktor kemakmuran dan
kemewahan merupakan faktor pendorong orang-orang melakukan kejahatan.
Membicarakan
tentang korupsi memang akan menemukan kenyataan semacam itu karena korupsi
menyangkut segi-segi moral, sifat dan keadaan yang busuk, jabatan dalam
instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena
pemberian, faktor ekonomi dan politik, serta penempatan keluarga atau golongan
kedalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatannya. Korupsi digolongkan sebagai
kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime), tidak saja karena modus
dan teknik yang sistematis, akibat yang ditimbulkan kejahatan korupsi bersifat
pararel dan merusak seluruh sistem kehidupan, baik dalam ekonomi, politik,
sosial-budaya dan bahkan sampai pada kerusakan moral serta mental masyarakat. Rusaknya
sistem kehidupan ekonomi sehingga merugikan negara, yang dapat mengganggu
perekonomian negara. Definisi negara disini tidak hanya menyangkut negara dalam
lingkup Pemerintah Pusat, tetapi juga menyangkut Pemerintah Daerah, hal ini
terjadi karena memang tidak dapat dipungkiri, bahwa kekuasaan baik di pusat
maupun di daerah memang cendrung lebih mudah untuk korup (Power tends to
Corup).
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus