Ken Arok, pendiri dan raja pertama Kerajaan Singasari, dikenal dengan beberapa gelar dan julukan yang mencerminkan status serta peran pentingnya dalam sejarah Jawa. Berikut adalah penjelasan mengenai gelar dan julukan yang disandang oleh Ken Arok:
Gelar Resmi sebagai Raja
Setelah mengalahkan Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri dalam Pertempuran Ganter pada tahun 1222, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari dan menobatkan dirinya sebagai raja pertama dengan gelar:
Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi
Gelar ini memiliki makna mendalam:Sri Ranggah Rajasa: Menunjukkan status kebangsawanan dan pendiri Dinasti Rajasa.
Bhatara Sang Amurwabhumi: Bisa diartikan sebagai "Penguasa Agung Penakluk Dunia", mencerminkan ambisi dan legitimasi kekuasaannya.
Gelar ini juga mencerminkan klaim Ken Arok sebagai keturunan atau perwujudan Dewa Siwa, yang memperkuat legitimasi spiritual dan politiknya sebagai raja
Asal Usul Nama "Ken Arok"
Nama "Ken Arok" sendiri bukanlah nama asli sejak lahir, melainkan merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Lohgawe. Pemberian nama ini didasarkan pada keluhuran budi pekerti dan kecerdasan Ken Arok selama berguru. Dalam konteks ini:
"Ken": Merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang karena kemuliaan atau keluhuran budi pekertinya.
"Arok": Diberikan oleh Dang Hyang Lohgawe sebagai pengakuan atas kecerdasan dan keberanian Ken Arok dalam menyampaikan pendapat serta pengetahuan, meskipun berasal dari kasta sudra.
Julukan Lain
Dalam beberapa sumber, Ken Arok juga dikenal dengan julukan:
Sri Girinathaputra: Julukan ini berarti "Putra Gunung Agung", yang mengandung makna simbolis sebagai keturunan atau perwujudan dari kekuatan ilahi, khususnya Dewa Siwa yang sering diasosiasikan dengan gunung.
Kesimpulan
Ken Arok dikenal dengan berbagai gelar dan julukan yang mencerminkan perjalanan hidupnya dari rakyat biasa hingga menjadi raja besar:
Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi: Gelar resmi sebagai raja pertama Kerajaan Singasari.
Ken Arok: Nama kehormatan yang diberikan oleh gurunya, mencerminkan keluhuran budi dan kecerdasannya.
Sri Girinathaputra: Julukan yang mengasosiasikannya dengan kekuatan ilahi dan legitimasi spiritual sebagai penguasa.
Gelar dan julukan ini tidak hanya menunjukkan status sosial dan politik Ken Arok, tetapi juga upaya untuk melegitimasi kekuasaannya melalui simbolisme spiritual dan budaya yang kuat dalam masyarakat Jawa pada masa itu.
0 comments:
Posting Komentar